Monday, October 25, 2010

terserah mana yang dipilih

membuka halaman demi halaman layar kehidupan yang telah tersaji ini menjadi begitu unik bila aku sudah mau sedikit dan sejenak saja menerima, merasa, memahami dan memikirkan tiap proses kejadiannya..



bahwa ternyata segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini ternyata dibuat dan diciptakan memang untukku (manusia). semua diciptakan demi pemenuhan kebutuhan, kemauan, permintaan, hasrat, dan nafsuku.. semua.. tanpa kecuali..





dan kini kusadari. ini semua, termasuk dia dan mereka, dibuat dan diciptakan hanya untuk menjadi sebuah ujian bagiku.. sebuah.. hanya sebuah..

sebuah ujian yang waktu dan soalnya tersedia selama masih ada denyut di nadi dan detak di dada..



diberi dan diujikan untuk mengetahui sedalam apa keyakinanku, seteguh apa ketaatanku, dan sebaik mana amal perbuatanku..



kuakui, kadang ada soal yang terlihat begitu mudah. dan seringnya terlihat begitu susah.

kadang ada soal yang entengnya "melecehkan" padahal sebenarnya begitu berat artinya jika mau berkontemplasi padanya..

dan sering kutemui soal yang terlihat begitu berat padahal hanya bualan kesemuan saja..



hingga kini, kusadari, bahwa semua ini, hanyalah ayat-ayat kebaikan dari Ar Rahman..

Dia tak hendak menyusahkan.. Dia tak hendak menyempitkan..

akan tetapi sebaliknya..

Dia telah memilih.. Dan menjanjikan ketinggian..



semua telah ada dan jelas. segalanya telah tersedia dan bebas.

dan kini terserah aku saja. mana yang kupilih untuk dijalani..

2:256


(rakha lumti,2010)

No comments:

Post a Comment