Tuesday, September 4, 2012

Kau pasti ingat ayat itu kan..

halah.. bosen... terjaga sendirian di atas tumpukan mayat-mayat di lantai satu sana..

males.. karena aku jadi teringat bahwa aku harus menyampaikan ilmu. bosen. ngapain juga aku harus menyampaikan ilmu yang ku dapat dengan susah payah bertahun-tahun bahkan sejak sebelum aku kenal apa itu TK.

sekarang aku jadi g mau tau harus memulainya dari mana. jadi, aku ngawur saja. Maka, daripada bingung, aku ikut2 sebuah buku berjudul Seputar Turunnya Wahyu dan Quran (sepertinya mmg itu judulnya krn aku lupa.. maklum.. buku itu cetakan taun 80an...!).

di buku itu pembahasan ilmu dimulai dari: Quran.

Kita disuruh membaca Quran. sesuai pula dengan wahyu yang pertama kali turun: QS Al Alaq: 1-5
Tapi membaca Quran itu tak cuma membaca. Tak cuma melihat tulisan arabnya, kemudian melafalkannya sehingga terdengar oleh telinga. Tidak sesederhana itu. Membaca Quran yang seperti itu cuma menyertakan dua unsur dari perintah belajar. Yakni belajar dengan mata dan telinga.

Padahal kalau mengikuti QS 17:36 dan mengingat QS 7:179 maka poin belajar itu terdiri dari tiga unsur.
1. Belajar dengan telinga, yakni mendengar wahyu/ketetapan.
2. Belajar dengan mata, yakni melihat tanda/pembuktian.
3. Belajar dengan hati, yakni merenungkan dan memperhatikan wahyu, tanda, maupun bukti yang ditemui.

Jadi, tentang Quran ini,
kita tidak cuma diperintahkan untuk membaca, tapi juga diperintahkan untuk mentadaburi dan merenungkan ayat-ayatnya.

Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. (QS. 38:29)

Maka, tadaburi, perhatikan, dan renungkanlah ayat-ayat Quran, agar hatimu tetap hidup. Karena hanya hati yang mati lah yang tak mau mentadaburi Quran ini.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci? (QS. 47:24)

Kau pasti ingat ayat itu kan..

Oke.. Sekian ini dulu saja untuk kali ini, karena dua per tiga malam sudah kulewati dengan mata terjaga. Kini saatnya pulang. Kalau ada apa2, tanyalah pada orang yang berilmu.


No comments:

Post a Comment